M. Jusuf | |
Masa jabatan 29 Maret 1978–19 Maret 1983 | |
Presiden | Soeharto |
Pendahulu | Maraden Panggabean |
Pengganti | S. Poniman |
Masa jabatan 11 Oktober 1967–6 Juni 1968 | |
Presiden | Soekarno |
Pendahulu | Ashari Danudirdjo |
Pengganti | Sumitro Djojohadikusumo |
Masa jabatan 27 Agustus 1964–21 Februari 1966 | |
Presiden | Soekarno |
Pendahulu | Chaerul Saleh Azis Saleh |
Pengganti | Suharnoko Harbani |
Masa jabatan 21 Februari 1966–25 Juli 1966 | |
Presiden | Soekarno |
Pendahulu | Hadi Thayeb |
Pengganti | M. Jusuf |
Masa jabatan 25 Juli 1966–17 Oktober 1967 | |
Presiden | Soekarno |
Pendahulu | Suharnoko Harbani |
Pengganti | Ashari Danudirdjo |
Masa jabatan 6 Juni 1968–28 Maret 1978 | |
Presiden | Soeharto |
Pendahulu | Ashari Danudirdjo Muhammad Sanusi |
Pengganti | A.R. Soehoed |
Lahir | 3 Desember 1918 Kotanopan, Sumatera Utara, Hindia Belanda |
Meninggal | 5 September 2000 (umur 81) Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Non Partai |
Profesi | Politikus, Dokter |
Agama | Islam |
Andi Muhammad Jusuf Amir (lahir di Kajuara, Bone, Sulawesi Selatan, 23 Juni 1928 – meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 8 September 2004 pada umur 76 tahun) atau lebih dikenal dengan nama Jenderal M. Jusuf adalah salah tokoh militer Indonesia yang sangat berpengaruh dalam sejarah kemiliteran Indonesia. Ia juga merupakan salah satu keturunan bangsawan dari suku Bugis -- hal ini dapat dilihat dengan gelar Andi pada namanya -- akan tetapi melepaskan gelar kebangsawanannya itu pada tahun 1957 dan tidak pernah menggunakannya lagi.
Dalam posisi pemerintahan beliau pernah menjabat sebagai Panglima ABRI merangkap Menteri Pertahanan dan Keamanan pada periode 1978 - 1983. Selain itu beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada periode 1964 - 1974 dan juga Ketua Badan Pemeriksa Keuangan periode 1983 - 1993. Ia juga merupakan salah satu saksi kunci perisitiwa Supersemar beserta Jenderal Basuki Rahmat dan Jenderal Amirmachmud.
Umum
Militer
- Kursus Atase Militer
- SSKAD (Sekolah Staf & Komando AD) sekarang Seskoad di Bandung (1952-1953)
- US Army Infantry Officers Advanced Course di Fort Benning, Amerika Serikat 1955-1956
- Kursus Lintas Udara / Airborne Course di Amerika Serikat
- Kursus Singkat Khusus Angkatan IV
- Seskoad 1969
Karier
Militer
- Perang Kemerdekaan di satuan Sulawesi (KRIS) di Yogyakarta
- Ajudan Letkol Kahar Muzakkar di staf Komando Markas ALRI Pangkalan X di Yogyakarta
- Kapten dalam Corps Pilisi Militer (CPM) (Desember 1949)
- Anggota Staf Komisi militer untuk Indonesia Timur (Desember 1949–1950)
- Ajudan Panglima TT-VII/TTIT Kolonel Alex Kawilarang (April 1950)
- Kepala Staf Resimen Infanteri (RI)-24 di Manado (1953–1954)
- Asisten II (Operasi) TT-VII/TTIT di Makassar (1955–1956)
- Kepala Komando Reserve Umum (KRU) dgn pangkat Mayor (Oktober 1956)
- Kepala Staf Resimen Hassanudin (RI-Hasanuddin) di Pare-pare Sulsel (ex KRU)
- Menandatangani Naskah Piagam Permesta (no.24) (1 Maret 1957)
- Pangkat Letkol (Februari 1958)
- Kepala Staf Komando Daerah Militer Sulawesi Selatan dan Tenggara (KDMSST) di Makassar (Februari 1959)
- Panglima KDMSST (Oktober 1959)
- Pangkat Kolonel (Juli 1960)
- Panglima Kodam XIV/Hasanuddin di Makassar (1960–1964)
- Menhankam/Panglima ABRI dalam Kabinet Pembangunan III (29 Maret 1978–19 Maret 1983)
Sipil/Menteri
- Menteri Perindustrian Ringan di Kabinet Dwikora I (27 Agustus 1964–21 Februari 1966)
- Menteri Perindustrian Dasar di Kabinet Dwikora II (24 Februari 1966–28 Maret 1966)
- Menteri Perindustrian Dasar di Kabinet Dwikora III (28 Maret 1966–25 Juli 1966)
- Menteri Perindustrian Dasar & Menengah di Kabinet Ampera I (25 Juli 1966–17 Oktober 1967)
- Menteri Perindustrian di Kabinet Pembangunan I (6 Juni 1968–28 Maret 1973)
- Menteri Perindustrian di Kabinet Pembangunan II (28 Maret 1973–28 Maret 1978)
- Menteri Pertahanan dan Keamanan di Kabinet Pembangunan III (28 Maret 1978–19 Maret 1983)
- Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (1983–1988 dan 1988–1993)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar